Ini merupakan sajak pertama saya. Saya mendapat ilham untuk menulis sajak ini ketika saya sedang berada di stesen bas Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi, UPM. Ketika saya melihat ragam-ragam manusia, saya terfikir untuk menulis satu sajak untuk meluahkan rasa hati.
MANUSIA
Manusia,
Kita hanya berguna kala diperlukan,
Kita hanya berharga saat kita kaya,
Kita berusaha untuk jadi kaya,
Manusia,
Takkan pernah ingat jasa kita,
Takkan pernah jemu menghentam kita,
Sehingga mereka melihat kita jatuh,
Jatuh tersungkur, didepan mereka,
Manusia,
Tak pernah jemu mengata orang,
Langsung tak menjaga hati walau sedikit,
Namun,
Bila terkena batang hidung sendir,
Masalah kecil pun riuh sekampung,
Duduk tak senang,
Berdiri tak kena,
Muka malu,
Dek perangai sendiri.
No comments:
Post a Comment